Fakta
menarik tentang bajaj yang merupakan angkutan umum ibukota Jakarta pada tahun
90-an hingga kini. Bajaj, yang terkenal dengan suara mesin dan knalpot yang
tiada duanya itu memang tak akan pernah ada habis kata untuk menceritakannya.
Bagaimana tidak, banyak kesan-kesan positif maupun negative yang menjadi
pengalaman anda yang pernah naik bajaj tentunya. Berikut kami berikan 10 fakta
menarik mengenai bajaj yang mungkin anda belum ketahui.
1.
Bajaj sangat bising dan asapnya seperti
kebakaran, berdiri dibelakang bajaj bisa merupakan salah satu musibah.
2.
Bajaj suka menikung sembarangan, dan gawatnya
secara tiba-tiba, konon tikungan mautnya hanya diketahui oleh Tuhan dan sang
supirnya sendiri.
3.
Jangan pernah menawar harga bajaj lebih
rendah dari tawaran pertama si abang, apalagi kalau harus sampai Tarik urat
karena cuma beda 1000perak, sekali lagi jangan. Pecinta fast to furious mungkin
akan senang melihatnya, tapi sebagai penumpang, nyawa sebagai taruhannya, si
abang akan ngebut sekencang bajaj dekilnya bisa dipacu dan selipan juga
tikungannya lebih dahsyat daripada biasanya. Si abang tidak akan segan-segan
berputar 180 derajat demi memuaskan hasratnya karena gagal dalam tawar menawar.
4.
Percayalah, 90 dari 100 orang yang naik bajaj
terjadi karena keadaan terpaksa.
5.
Tarif bajaj kadang-kadang sangat tidak masuk
akal, beda-beda tipis dengan argo taksi.
6.
Terlalu sering merasakan getaran didalam
bajaj bisa menyebabkan iritasi permanen pada bagian selangkangan dan gerak
tubuh tidak lagi seimbang, selain itu mendengar bunyi angin ribut knalpotnya
selama 10 menit sama efeknya dengan 100 menit ketika anda dugem.
7.
Percaya tidak percaya, tikungan dan rem bajaj
bisa kita lakukan dengan satu sentuhan (dinamakan teknologi one touch),
caranya, tepak pundak si abang.
8.
Bajaj ada beberapa tipe, tipe bajaj paling
bengal dinamakan Bajaj Sporty, perbedaannya bisa dilihat dari pantat bajaj yang
lebih menukik daripada bajaj orisinil. Tipe bajaj seperti ini yang harus di
hindari para biker jika dalam keadaan hujan atau becek.
9.
Bajaj tidak peduli jalanan macet karenanya
dan juga keadaan penumpangnya, yang penting selagi bajajnya mampu masuk dalam
celah sempit bahkan sedikit miring asalkan bisa dilewati ia akan terus
mencobanya, hal ini yang paling sangat mengesalkan para biker dan pengendara
lainnya, karena seringkali bajaj menutupi jalan yang seharusnya bisa dilewati
para biker.
10. Bajaj
menaruh dendam kepada kancil, seperti bus kota benci kepada busway.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar