Batu Kerikil Selalu Ada Di Rel Kereta Api

Ada banyak batu kerikil di rel kereta api. Apakah Anda memperhatikan bahwa hampir di sepanjang rel kereta api biasanya terdapat banyak batu kerikil yang terletak di bawah dan pada samping kanan dan kiri rel kereta api? Mengapa pada rel kereta api terdapat banyak batu kerikil?

Batu kerikil yang terdapat di setiap rel-rel kereta api yang ada ini memang sengaja disebarkan di sekitar rel kereta api tersebut. Dan ternyata, batu kerikil ini memiliki fungsi yang memegang dominan sangat penting untuk menunjang keberadaan rel kereta api yang berdiri di atasnya tersebut.

Batu kerikil rupanya memiliki fungsi utama pada rel kereta api yang pertama adalah sebagai bantalan untuk pemberat. Dengan adanya lapisan batu kerikil ini, rel akan tetap berdiri dengan posisi yang tetap stabil. Sehingga kereta api yang berjalan di atasnya pun bisa berjalan dengan baik dan dengan kondisi yang stabil.

Batu kerikil ini juga berfungsi untuk menyerap getaran yang terjadi pada saat kereta api tengah melintas. Sehingga goncangan yang terjadi saat kereta api melintas itu dapat dikurangi dengan sebaik-baiknya. Dan rel kereta api pun tak akan cepat rusak dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Batu kerikil juga berfungsi untuk menahan dan memperlancar aliran air di saat hujan sedang turun. Fungsi ini memiliki peranan untuk mencegah terjadinya pengikisan tanah atau yang biasa disebut dengan istilah erosi pada tanah di sekitar daerah rel kereta api. Apabila erosi ini terjadi, maka bisa menyebabkan kecelakaan serius bagi kereta yang tengah melintasinya.

Dan fungsi yang ketiga, batu kerikil juga berfungsi untuk menghambat tumbuhnya rumput-rumputan liar di sekitar rel kereta api. Tumbuhnya rerumputan liar di sekitar rel bisa secara langsung maupun tak langsung menyebabkan penggemburan tanah di bawahnya. Hal ini tentunya dapat sangat membahayakan karena jika tanah di bawah rel kereta api tak stabil, maka akan dapat membahayakan perjalanan kereta api.

Memang tidak semua rel kereta api yang tidak terdapat batu kerikil dibawahnya, seperti rel kereta api yang ada di atas jembatan atau jalan raya. Kerikil pun tidak disebar di bawah rel kereta api tersebut karena semua fungsi dari batu kerikil tadi sudah diambil alih fungsinya oleh mekanisme yang lain, seperti dengan adanya jalan aspal yang telah menggantikan peranan batu kerikil dengan baik.